Pada saat Ramadhan sekarang ini berbuka dengan meminum secangkir kopi sangatlah sedap dan mempunyai citra rasa tersendiri. Setelah mengantongi ijin " Halal " Kopi tersebut sangat laris dipasaran pasalnya rasanya kopi dari campurn kotoran luwak itu sangatlah unik.
Kita tahu kopi menempati urutan kedua didunia setelah air putih dalam hal konsumsi. Sehingga tak heran setiap harinya tidak kurang 2 juta orang meminumnya.
Karena kepopulerannya banyak sekali bermunculan varietas-varietas baru yang ditemukannya. Misalnya Yamen Mocha, kopi Arabica, Java, Oxaca, dll
Indonesia menempati urutan ke tiga setalah Brasil dan Kenya dalam hal komoditi kopi. Di Indonesia sendiri ada 3 varietas yang sangat terkenal, kopi Sumantra, Kopi Sulawesi, dan Kopi Luwak
Kenapa Kopi Luwak termahal didunia???
Karena prosesnya yang sangat unik, proses pemetikan biji kopi Luwak sangat berbeda jauh dengan kopi – kopi lain.Kopi pada umumnya dipanen terlebih kemudian bijinya dipetik bila sudah matang. Sedangkan, proses pemetikan kopi Luwak, boleh dibilang agak sedikit menjijikan. Dimana bila biji kopi telah matang, para petani melepas Luwak ( sejenis musang atau civet ) untuk memakan biji – biji yang berjatuhan. Setelah itu mereka menunggu para Luwang tersebut membuang kotoran. Nah ! biji kopi yang keluar bersamaan dengan kotoran Luwak itulah yang diambil untuk diproses lebih lanjut.
Tak heran harga kopi luwak di pasar dunia mencapai 100 dolar per 450 gram. Di Amerika, untuk mencicipi kopi Luwak, kita harus merogoh kocek sebesar 50 U.S dollar, bila di kurs ke rupiah, harganya berkisar kurang lebih 400 – 500 ribu rupiah. HANYA UNTUK SATU CANGKIR ! itu setara dengan harga 2 ribs Toni Romas, yang sepiringnya bernilai 200 ribu. Angka yang fantastis hanya untuk meneguk secangkir kopi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar