Operator seluler Telkomsel menghanguskan sekitar 4,4 juta nomor pelanggan atau 5% dari 88 juta pelanggan yang dimilikinya saat ini. Meski demikian, jumlah pelanggan yang hangus nomornya itu diklaim terendah dibanding churn rate industri yang mencapai 18%-20%.
Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengungkapkan demikian saat ditemui di sela peluncuran Simpati Freedom, di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jakarta, Kamis (22/7/2010). Menurutnya, pelanggan yang dihanguskan karena nomornya sudah tidak aktif selama tiga bulan.
"Churn rate kami 5% dari total 88 juta pelanggan saat ini. Meski begitu, kami juga berhasil menambah pelanggan tak kalah banyak. Jumlah yang keluar dan masuk hampir sama. Churn rate kami juga lebih rendah dari industri yang mencapai 18%-20%," ujarnya.
Menurut Sarwoto, sejak awal tahun hingga pertengahan 2010 ini, Telkomsel telah berhasil menambah hampir sembilan juta pelanggan baru. "Sehingga total pelanggan kami sekarang sudah lebih dari 88 juta. Hingga akhir tahun nanti, target kami tetap 100 juta pelanggan," ujarnya.
Dengan target 100 juta, itu artinya Telkomsel harus bekerja keras untuk kejar target penambahan 12 juta lagi hanya dalam waktu lima bulan tersisa. Telkomsel pun coba menyediakan pasokan nomor baru melalui kartu perdana Simpati Freedom yang baru saja diluncurkan.
"Industri memang lagi slow down belakangan ini. Namun lewat kartu Simpati Freedom, kami memahami dan berupaya memenuhi kebutuhan gaya hidup komunikasi pelanggan dengan beragam pilihan yang tidak hanya mudah digunakan, tapi juga aman, nyaman, dan tanpa batas," ujar Sarwoto.
Simpati Freedom menggunakan nomor prefix 0821. Sebelumnya, Telkomsel telah menggunakan blok penomoran seluler dengan prefiks 0811, 0812, 0813, dan 0852. Prabayar masih mendominasi lebih dari 95%. Menurut Sarwoto, pasokan nomor baru ini cukup banyak disediakan untuk memenuhi target hingga akhir tahun.
"Ketika saya pantau sendiri, aktivasi Simpati Freedom bisa 2500 nomor per jam. Kalau dilihat dari tiga hari lalu sudah 100 ribu yang mengaktivasi," tandas Sarwoto. Dari 88 juta pelanggan, rata-rata penggunaan pulsa pelanggan (average revenue per user/ARPU) Telkomsel berkisar Rp 40 ribu perbulan.(detik)
0 komentar:
Posting Komentar